Selasa, 19 Januari 2016

Untaian Kasih



Hidup itu perlu perawatan

Taman yang terawat akan menghasilkan bunga yang Indah
Mengawali tulisan ini, saya mau mengangkat sebuah cerita yang memberi inspirasi bagi kita semua. Seorang  Sastarawan yang bernama Samuel Taylor Coleridge mendapat kunjungan seorang tamu, tamu itu adalah salah  seorang penganggum sang sastrawan. Mereka berbincang-bincang tentang pendidikan remaja. Dengan bersemangat tamunya itu berkata,” saya yakin para remaja harus di beri kebebasan untuk berpikir dan bertindak. Mereka harus belajar sejak dini untuk membuat keputusan sendiri. Ini cara yang terbaik bgaimana mereka bisa bertumbuh dan berkembang secara utuh”. Coleridge  menyela pendapat sang  tamu itu dengan berkata:” Mari kita lihat taman bunga saya di belakang”. Sang Sastrawan menghantar tamunya itu keluar menuju taman. Begitu melihat taman  tamu itu langsung berseru,” mengapa tidak ada apa-apa disini kecuali rumput-rumput liar!” Coleridge menyahut,” Taman itu biasanya penuh dengan bunga-bunga. Tetapi tahun ini saya berpikir  membiarkan dia bertumbuh semuanya tanpa perhatian dan perawatan. Hasilnya seperti itu!! (Percikan kisah anak manusia )

Dari cerita diatas jelas bagi kita untuk melihat nilainya dalam kehidupan kita, sebagai manusia yang di ciptakan baik adanya dan diberi kebebasan dalam memilih, Allah memberikan kebebasan itu sejak awal mula manusia di ciptakan, tetapi kenyataannya,  dengan kebebasan yang di berikan oleh Allah manusia sering salah langkah ketika dia tidak mengenakan akal budi dan pikirannya untuk mempertimbangkan keputusan yang diambil. Yang terjadi justru suatu keputusan yang fatal yakni manusia jatuh kedalam dosa. Hidup yang sudah di anugerahkan pada kita masing-masing yakni panggilan hidup yang telah kita pilih masing-maisng untuk menjalani kehidupan ini ada yang menjadi Imam, biarawan/wati, bapak-Ibu, single parent, dan dengan tugas perutusan kita masing-masing,  kita di ingatkan kembali untuk memelihara, merawat, menjaga agar panggilan hidup dan tugas yang dipercayakan pada kita dan yang telah kita pilih sendiri dapat bertumbuh dan berkembang sehigga menghasilkan buah-buah kebaikan bagi sesame. 

Sama seperti taman bunga milik Sastrawan pada cerita diatas, ketika dia memeliharanya dengan baik taman bunga itupun menghasilkan dan memberikan sebuah keindahan, kenyamanan dan keasrian pada sang pemilik karena dia bisa menikamti keindahan dari bunga-bunga yang ada ditamannya, tetapi ketika dia membiarkannya tanpa sentuhan taman itu pun tidak memberikan sesuatu yang menyenangkan. Yang ada hanya taman yang kering, tak beraturan dan yang ada hanyalah rumput-rumput liar. 

Hidup kita perlu perawatan dan pemeliharaan yang intensif  karena hidup kita merupakan kerasulan hidup rasuli…hidup yang dibagikan bagi sesama. Kerasulan ini bukan hanya sekedar karya atau kegiatan saja tetapi pertama-tama adalah suatu kehidupan, satu cara atau gaya hidup, yaitu Kasih kepada Allah dan sesame, meluhurkan Tuhan dalam segala segala pekerjaan, menjadi saksi suara Tuhan dengan perkataan dan perbuatan. 

Sr.M.Henrika, FCh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar